Skip to main content

us. grow older.

look back to ten years ago.
when i was 11.. when u were 9, and shes just 7.

"punya kamu namanya siapa, nya?", celotehku saat itu. dengan mata yang bersinar penuh dengan imaji yang menyenangkan.
"it's Britney"
"punya aku namanya Emma, punya olive siapa?"
"Kylie", si bocah menyebutkan nama yang cantik untuk boneka idaman setiap anak perempuan, yang sampai kini masih eksis.
dan sampai beberapa bulan kemudian, kami selalu bertiga kemanapun kami melangkah.
just like bestfriends.

hobi kami dulu main barbie. seharian didalam kamar.
kami suka memakai baju sama.
kami suka menari diiringi lagu stop by spice girls.
kami punya gank.. NTN..
kami punya rahasia.
kami punya segalanya.

kami membangun imaji kami, membuat rumah bagi si barbie yang sudah diberi nama-nama lucu.
kami punya hobi, menonton petualangan sherina berkali-kali.
kami punya mimpi...

***

aku tersentak.
sudah jam tiga dan aku belum bisa memejam mata.
teralu banyak berfikir membuat aku pening

sepuluh tahun.
waktu yang panjang untuk dilalui.
tentunya...
semua berubah...

perubahan yang tak pernah terfikirkan sebelumnya... ya, hidup yang misteri, hidup yang tak bisa di prediksi, hidup yang kita tak harus berlari, cuma harus punya mimpi.
sepuluh tahun...


dia... entahlah, sudah sibuk dengan dunianya sendiri.. usia 17.. urusannya adalah pergi malam pulang pagi.
iri dan dengki juga tak kusangka bisa menyelinapi hati.
kami? tak pernah lagi saling bercakap seperti dulu selalu berbagi cerita.

kamu...
jarak yang terpisah memang menghasilkan perbedaan tingkah laku. yayaya, teori psikologi juga berkata hal yang sama. lingkungan mempengaruhi tingkah laku. dan tentunya, kita jadi sangat berbeda. kamu.. juga sibuk dengan kerjamu, dengan temanmu, dengan kekasihmu, dengan hidupmu. hidupmu yang tanpa aku.
tapi kini, aku sungguh mengagumimu. tak jadi kau anak manja yang meminta-minta.. dan kuharap semua tingkah burukmu akan melenyap seiringnya waktu menjalari kedewasaanmu.

dan,
aku... ya, sungguh berbeda.
entah apa. tapi kurasa, aku yang paling dewasa.
semoga kalian, nantinya bisa memaknai hidup ini juga dengan kacamata yang lebih bijaksana.





***
"nya, do you remember the time when we were kids and loved playing barbie?"
"YEAAAAHH, KAAA.. o my God.. it was long time agoooo.. o my god.. i feel so old now"

*
dan kulihat, masih ada sinar kegembiraan dimata itu. binar keceriaan dimana dulu kita selalu bersama bermain dengan si boneka.
cukup.. dan artinya, masih ada rasa sayang diantara kita.




because,
how old we are. we are still family forever..

*

dia bagaimana ya?
aku tak tahu lagi kabarnya...




**





inilah kita.. 10 tahun dari yang dulu, tanpa dia yang sudah hilang entah ada dimana.. :)


we miss you, actually..

Comments

Popular posts from this blog

A review : Salon(s) !

Hmm, pengen ahh sekali-sekali bikin tulisan agak belagu gitu hahaha. Gue mau bikin review salon nih, *belaga, padahal datengin salon juga baru berapa biji =))* Oiya, gue ini hobi banget nyalon, untuk beberapa perawatan khususnya. Well, since I was young (sekarang berasa udah agak tua), gw emang doyan banget "centil-centilan" di salon. Awalnya cuma creambath, secara itu satu-satunya perawatan make sense buat ABG labil umur 15 tahun. Firstly, gue gak tau ada salon selain salon mall such as JHONNY ANDREAN, and CHRISTOPHER =)). Gw baru kenal salon-salon perawatan itu kira-kira menginjak usia 17 tahun. Baru deh tuh kenal sama perawatan selain potong rambut dan creambatch, macam f acial, luluran, massage, manicure pedicure * yang mana gue nyoba karena satu paketan murah di salah satu salon di Bogor *. Nah, since gue baru aja balik dari salon.. Gue jadi kepikirian pengen ngelist aja beberapa salon yang pernah gue datengin dan gue cobain perawatannya. So, gue mau mulai dar

#WeddingBlog_Post-001 - rekomendasi venue di bogor

So, ceritanya gue mau memulai wedding preparation blog yang bercerita tentang proses persiapan pernikahan gue yang ketje badayyy itu (iyeee, udah 3 bulan telat maapin sibuk kroco satu ini :D) Kenapa gue bikin postingan ini karena sesungguhnya selama kemarin persiapan wedding, gue banyak sekali mengandalkan wedding blog untuk baca review-review venue dll. So, hopefully i can return the favor by helping others in need. However, gue harus menuturkan terlebih dahulu bahwa konsep yang gue bawa agak "nyeleneh" kalau dilihat dari kebiasaan atau standard wedding yang ada. Menuai beberapa kritik, tapi sampai hari ini sayah dan Pak Suami merasa keputusan yang kami ambil tepat. setepat-tepatnya. EH BETEWE, udah tau kan gue nikahin siapa? hahahahhaha. setelah blog ini diisi sama cerita galau gue sama beberapa pria yang pernah mengisi hidupku, akhirnya ku nikah sama si BEYI! alhamdulillah. So, yaudah gak usah curhat panjang-panjang karena ini ceritanya tentang wedding blog kan ya

UPDATE : Review Salon #2

OKE! Setelah gue menuliskan review salon jilid 1 yang bisa dijumpai disini , gue mau meng-update reviewnya lagi tentang beberapa salon. 1. GRIA INAN Kayanya gue juga pernah menjanjikan ya mau nulis review salon ini kalo udah nyoba. Akhirnya, setelah cukup lama sering lewat dan ngintipin salon yang keliatan mewah ini, gue pun mencoba perawatannya di bulan Juni kemarin. Seinget gue dulu mereka pasang spanduk yang bertuliskan beberapa paket perawatan seharga Rp 70.000, isi paketnya juga lumayan beragam mulai dari lulur, massage, facial, creambath, dan mani pedi. Tapi, gue agak telat kali ya.. karena pas gue dateng kesana sama  calon adek ipar  gue, spanduk itu udah dilepas. Bayangan gue untuk menikmati satu hari penuh dengan harga murah hilang sudah.... Namun, niat memanjakan diri di salon sudah begitu kuat, maka gue dan dia pun melangkahkan kaki masuk ke bangunan yang terlihat seperti rumah-rumah di kawasan elite Jakarta. Tempatnya bersih, bagus, atmospherenya juga pas masuk itu