Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2013

Ngetest

Hahaha.. akhirnya bisa juga setting blogger di tab ini.. lieur pisan gue. Maklum pengguna baru android trus gapteknya jadi luar biasa deh. Ngetik begini aja lama banget gegara typo sama kepencet back mulu. HahHa. Baiklah. Intinya sekarang udah mulai paham dikit-dikit. Semoga otak gue cukup cepat menyerap ilmu baru ini.

Last Minute Change

November 2012 lalu, departemen gue dapet permintaan training negotiation buat procurement team secara in house, which is tugas gue mulai dari cari provider sampe pelaksanaan training nantinya. Bergeraklah gue mencarikan berbagai rekomendasi trainer buat tema ini. Sampai akhirnya training ini baru approved kira-kira 2 minggu yang lalu. Nah, hari ini gue ngantor ke cilandak karena ada jadwal technical meeting dengan salah satu provider untuk training yang ditunjuk. Rencananya training ini diadakan hari Rabu & Kamis minggu depan. Tentunya, persiapan sudah dilakukan berbulan-bulan dan udah 90 % siap. Komposisi peserta udah jadi. Tanggal fix. Tempat OK. Asli, tinggal jalan. Gue pikir hari ini gak jauh dari formalitas doang yang isinya cuma teknis gimana hari H nanti. Tapi ternyata, setelah Bu Silvi selaku manager SCM ketemu dengan Pak Dino Martin, trainernya, tergalilah kebutuhan yang menyimpang dari topik training. JREEEEENGG!!! Kenapa lah bisa begitu kengkawan? Jadi begini,

real

Ok. I admit this gonna be one more boring love story about me and bey. but this my blog rite, the essence of having a blog diary is to post anything related to my life, right? *self defense* LOL So, Gue akhirnya sadar bahwa sebelum gue akhirnya sama Beyi, gue kebanyakan idup dalam fantasi gue sendiri. I pictured those men as a perfectly man alive. Tapi gue ga pernah punya sesuatu yang real dengan mereka. Let say Gaga. I loved him, and i had the faith that he could possibly love me back. He did. Or he didnt. That is one thing remains unknown. But the point is, we were never real. He got a girl when he met me, "dated" me, and he broke up and hit another girl, not me of course, to be with him and now he's married with that woman, but he said he loved me all the time he was with those other girls. i was a fool. I thought i had this super happy love life with him, spent entirely some years believing we shared a same feelings, but now i can see. i was living my

A review : Salon(s) !

Hmm, pengen ahh sekali-sekali bikin tulisan agak belagu gitu hahaha. Gue mau bikin review salon nih, *belaga, padahal datengin salon juga baru berapa biji =))* Oiya, gue ini hobi banget nyalon, untuk beberapa perawatan khususnya. Well, since I was young (sekarang berasa udah agak tua), gw emang doyan banget "centil-centilan" di salon. Awalnya cuma creambath, secara itu satu-satunya perawatan make sense buat ABG labil umur 15 tahun. Firstly, gue gak tau ada salon selain salon mall such as JHONNY ANDREAN, and CHRISTOPHER =)). Gw baru kenal salon-salon perawatan itu kira-kira menginjak usia 17 tahun. Baru deh tuh kenal sama perawatan selain potong rambut dan creambatch, macam f acial, luluran, massage, manicure pedicure * yang mana gue nyoba karena satu paketan murah di salah satu salon di Bogor *. Nah, since gue baru aja balik dari salon.. Gue jadi kepikirian pengen ngelist aja beberapa salon yang pernah gue datengin dan gue cobain perawatannya. So, gue mau mulai dar

Quality Time

Cara seseorang mengartikan quality time bisa berbeda-beda. Ada yang harus jalan ke suatu tempat yang jauh, yang beda dan melakukan sesuatu yang unik. Ada pun yang hanya duduk ngobrol berjam-jam sambil makan roti bakar di warkop bisa jadi quality time untuk orang lain. Gue? Buat gue quality time ga usah susah-susah nyari di belahan dunia lain, gak usah jalan jauh-jauh dulu, gak usah ribet mikirin ngisi waktu dengan sesuatu yang beda. Buat gue, quality time bisa diisi dengan duduk santai, sambil ngopi (dulu, sekarang udah gak bisa ngopi lagi), sambil ngobrol sama orang yang qualified . Misalnya, sama Dian gue bisa ngobrolin tentang rencana hidup, tentang pencapaian, tentang masalah hati, tentang cinta, perasaan, bahkan ngobrol ngalor ngidul yang kadang gak ada meaningnya. Tapi, spending time sama sahabat gue ini bisa gue anggap quality time karena dia selalu membuka mata gue tentang sesuatu yang berbeda dari cara pandang gue. And, as always, she's amazing. Next, Sama Agen