Skip to main content

Rouli..

hey Rouli, mungkin aku belom pernah ketemu langsung sama kamu. but Rouli, you teach me alot with your storries. sering denger dari Icha dan Ria, how brave you are.
dan barusan banget, mampir ke blogmu *oya, lupa bilang WELCOME to the jungle.. :p*, membaca cerita tentang perjuangan yang harus kamu lewatin disana sama keluarga.

ya. kadang kita teralu peduli sama omongan masyarakat dan menjadikan diri kita budak yang dari anggapan mereka. takut begini karena nanti diomongin begitu sama orang lain, takut begini takut begitu padahal peduli amat, sampah lah anggapan mereka tentang diri kita. your life is yours, and dont let anyone tell you how to do it. ya, nerima saran masukan dan pembelajaran dari orang lain memang penting, gak bisa sih hidup semena-mena 100%, tapi jangan bikin semua omongan itu jadi beban yang membatasi gerak kita yang kita anggap benar. :)

istilahnya, mau ancur kaya gimana juga toh kamu gak ngajak-ngajak orang jadi ancur. soal James, mau orang bilang ngapain James nganggur-nganggur disana, toh kamu gak minta mereka biayain hidup kamu di negara yang biaya hidupnya tertinggi di dunia itu. kamu gak ngajak orang2 itu nganggur juga. kita punya idup masing-masing. so just do what you think is best for you. sumpah! gak ada yang lebih kenal 'kamu' selain dirimu sendiri. dan tidak ada yang pernah bilang hidup itu mudah. kalau misalnya kita sering denger pernyataan tersebut, percaya deh.. mengada-ada aja mereka. dimana-mana, kalau mau sukses, kalau mau berhasil ya harus berjuang. belajar hidup kan kaya belajar jalan *makanya sering disebut menjalani hidup*, dimana kita harus ngerasain jatuh dulu, harus luka, mungkin lecet dimana-mana, gak instan, harus tekun dan dari semua proses itulah akhirnya kaki-kaki ini bisa melangkah dengan otomatis, bisa menjejak di tanah becek, di batu-batu, tanjakan, turunan, semua bisa dilalui... klo udah kaya gitu, aspal doang mah enteng.

saat hidup kita udah diterpa segala macem cobaan yang bikin kita guling-gulingan berdarah-darah sampe mikir mending terjun aja deh dari lantai 9 gedung rektorat, atau gak nanggung-nanggung, iseng nyobain bungee jumping di BNI 46 tapi gak pake pengaman, alias lo udah cape banget hidup dengan segala perjuangannya tapi akhirnya lo memutuskan untuk tetap belajar menjalaninya, harus gue katakan.. yes, itulah orang HEBAT..

selamat berjuang, Rouli.
dan Ria, you can do it! tentunya, karena aku tau kalian berdua adalah orang-orang yang bisa menjadi inspirasi bagi orang lain, lalu kenapa gak bisa menginspirasi diri sendiri?? narsis dikit boleh loh.. :)


GANBATE! :)

Comments

Popular posts from this blog

A review : Salon(s) !

Hmm, pengen ahh sekali-sekali bikin tulisan agak belagu gitu hahaha. Gue mau bikin review salon nih, *belaga, padahal datengin salon juga baru berapa biji =))* Oiya, gue ini hobi banget nyalon, untuk beberapa perawatan khususnya. Well, since I was young (sekarang berasa udah agak tua), gw emang doyan banget "centil-centilan" di salon. Awalnya cuma creambath, secara itu satu-satunya perawatan make sense buat ABG labil umur 15 tahun. Firstly, gue gak tau ada salon selain salon mall such as JHONNY ANDREAN, and CHRISTOPHER =)). Gw baru kenal salon-salon perawatan itu kira-kira menginjak usia 17 tahun. Baru deh tuh kenal sama perawatan selain potong rambut dan creambatch, macam f acial, luluran, massage, manicure pedicure * yang mana gue nyoba karena satu paketan murah di salah satu salon di Bogor *. Nah, since gue baru aja balik dari salon.. Gue jadi kepikirian pengen ngelist aja beberapa salon yang pernah gue datengin dan gue cobain perawatannya. So, gue mau mulai dar

#WeddingBlog_Post-001 - rekomendasi venue di bogor

So, ceritanya gue mau memulai wedding preparation blog yang bercerita tentang proses persiapan pernikahan gue yang ketje badayyy itu (iyeee, udah 3 bulan telat maapin sibuk kroco satu ini :D) Kenapa gue bikin postingan ini karena sesungguhnya selama kemarin persiapan wedding, gue banyak sekali mengandalkan wedding blog untuk baca review-review venue dll. So, hopefully i can return the favor by helping others in need. However, gue harus menuturkan terlebih dahulu bahwa konsep yang gue bawa agak "nyeleneh" kalau dilihat dari kebiasaan atau standard wedding yang ada. Menuai beberapa kritik, tapi sampai hari ini sayah dan Pak Suami merasa keputusan yang kami ambil tepat. setepat-tepatnya. EH BETEWE, udah tau kan gue nikahin siapa? hahahahhaha. setelah blog ini diisi sama cerita galau gue sama beberapa pria yang pernah mengisi hidupku, akhirnya ku nikah sama si BEYI! alhamdulillah. So, yaudah gak usah curhat panjang-panjang karena ini ceritanya tentang wedding blog kan ya

Back then.

Tiba-tiba malem ini ngobrolin dia lagi sama ifka. Trus sadar, how stupid i was back then. Percaya aja digombalin, seneng aja dihujani kata-kata sayang.. till then, i realized. I was fooled. Hehe. Marahnya sudah habis. Hanya baru tersadar aja bahwa ternyata cinta bener-bener bisa membutakan.. Semoga seseorang yang bersama gue saat ini bukan semata-mata karena cinta buta. Tetapi justru meluaskan pengetahuan, memberikan pembelajaran, dan meningkatkan kebijaksanaan. Dewasa itu bukan usia. Dewasa itu bijaksana.