Skip to main content

life.. life.. life.. as simple as "maybe"

well, setelah skripsi selesai dan gue masih jadi pengangguran..
nampaknya gue akan kembali ke dunia yang sangat gue cintai..

menulis dan membaca..

memang sih, sampai hari ini gue belum membuat satu tulisan lagi. tapi gue janji, akan segera balik dan segera mengisi kembali lembar2 dalam buku sastra nanda :)

dan juga gue akan terus memposting quote2 dari buku2 yang gue baca :D

baru2 ini, gue baca buku Madre by Dee Lestari.
as usual, gue selalu suka pemilihan diksi Dee dan juga ide ceritanya yang bisa muncul dari kehidupan sehari-hari.

simple.
always that simple idea but at the end, it means something really deep.

dan gue sedang mencoba untuk mengangkat tema2 cerita seperti itu.
dari kereta yang bergerak setiap harinya, dari angin2 yang berhembus, dari debu jalanan yang tak pernah hilang, dari sengat matahari dunia yang semakin pekat, dan cerita bahagia, kecewa.
ya, life.

semua yang membentuk hidup di setiap harinya.
pasti ada ceritanya. pasti ada maknanya..

seperti hari ini, kenapa gue ga dapet tanda tangan pak dekan langsung.. kenapa gue ga selesaikan urusan burning CD dan lain2 itu.. pasti karena ada sesuatu deh.

karena klo gue dapet tanda tangannya langsung, gue ga ke perpus pusat. gue ga belajar nyalain iMac *iya, gue norak.. =))*. gue ga ketemu vero. gue ga tahu bahwa keyboard iMac segini pewe-nya sampe bikin 3 postingan dalam waktu kurang dari sejam. gue ga bakalan tahu bahwa BNI gak ada jam istirahatnya.
ya itu, gue ga bakalan dapat banyak hal baru.. yang mungkin kedepannya akan berguna...

mungkin nanti, gue punya iMac.. jadi gue udah tau nyalainnya gimana..
mungkin nanti, gue harus ambil uang dari BNI di jam makan siang..
mungkin nanti.. dan mungkin nanti..

hahhaha..
itu hidup kan..
semuanya tentang "mungkin?"

Comments

Popular posts from this blog

A review : Salon(s) !

Hmm, pengen ahh sekali-sekali bikin tulisan agak belagu gitu hahaha. Gue mau bikin review salon nih, *belaga, padahal datengin salon juga baru berapa biji =))* Oiya, gue ini hobi banget nyalon, untuk beberapa perawatan khususnya. Well, since I was young (sekarang berasa udah agak tua), gw emang doyan banget "centil-centilan" di salon. Awalnya cuma creambath, secara itu satu-satunya perawatan make sense buat ABG labil umur 15 tahun. Firstly, gue gak tau ada salon selain salon mall such as JHONNY ANDREAN, and CHRISTOPHER =)). Gw baru kenal salon-salon perawatan itu kira-kira menginjak usia 17 tahun. Baru deh tuh kenal sama perawatan selain potong rambut dan creambatch, macam f acial, luluran, massage, manicure pedicure * yang mana gue nyoba karena satu paketan murah di salah satu salon di Bogor *. Nah, since gue baru aja balik dari salon.. Gue jadi kepikirian pengen ngelist aja beberapa salon yang pernah gue datengin dan gue cobain perawatannya. So, gue mau mulai dar

#WeddingBlog_Post-001 - rekomendasi venue di bogor

So, ceritanya gue mau memulai wedding preparation blog yang bercerita tentang proses persiapan pernikahan gue yang ketje badayyy itu (iyeee, udah 3 bulan telat maapin sibuk kroco satu ini :D) Kenapa gue bikin postingan ini karena sesungguhnya selama kemarin persiapan wedding, gue banyak sekali mengandalkan wedding blog untuk baca review-review venue dll. So, hopefully i can return the favor by helping others in need. However, gue harus menuturkan terlebih dahulu bahwa konsep yang gue bawa agak "nyeleneh" kalau dilihat dari kebiasaan atau standard wedding yang ada. Menuai beberapa kritik, tapi sampai hari ini sayah dan Pak Suami merasa keputusan yang kami ambil tepat. setepat-tepatnya. EH BETEWE, udah tau kan gue nikahin siapa? hahahahhaha. setelah blog ini diisi sama cerita galau gue sama beberapa pria yang pernah mengisi hidupku, akhirnya ku nikah sama si BEYI! alhamdulillah. So, yaudah gak usah curhat panjang-panjang karena ini ceritanya tentang wedding blog kan ya

UPDATE : Review Salon #2

OKE! Setelah gue menuliskan review salon jilid 1 yang bisa dijumpai disini , gue mau meng-update reviewnya lagi tentang beberapa salon. 1. GRIA INAN Kayanya gue juga pernah menjanjikan ya mau nulis review salon ini kalo udah nyoba. Akhirnya, setelah cukup lama sering lewat dan ngintipin salon yang keliatan mewah ini, gue pun mencoba perawatannya di bulan Juni kemarin. Seinget gue dulu mereka pasang spanduk yang bertuliskan beberapa paket perawatan seharga Rp 70.000, isi paketnya juga lumayan beragam mulai dari lulur, massage, facial, creambath, dan mani pedi. Tapi, gue agak telat kali ya.. karena pas gue dateng kesana sama  calon adek ipar  gue, spanduk itu udah dilepas. Bayangan gue untuk menikmati satu hari penuh dengan harga murah hilang sudah.... Namun, niat memanjakan diri di salon sudah begitu kuat, maka gue dan dia pun melangkahkan kaki masuk ke bangunan yang terlihat seperti rumah-rumah di kawasan elite Jakarta. Tempatnya bersih, bagus, atmospherenya juga pas masuk itu