Skip to main content

if you think this ends too soon..

gue lagi break belajar metpenstat & p3..
browsing lirik lagu..

"endings always come too fast, they come too fast and they pass too slow"
all i know - five for fighting

gw mendengar beberapa orang baru saja memutuskan untuk membuat ending dari hubungan mereka.. Tadi juga lg notes-reading di fesbuk ttg berakhirnya sbuah hubungan.. gw pun baru melewati ending skitar 2 bulan yg lalu.. karena keisengan gw ngebrowse dan akhirnya menemukan lirik ini, gw pengen membahas tentang si ending yang come too fast..

beberapa waktu yang lalu, gw pernah menulis bahwa gw punya ketakutan akan perginya "dy" yg teralu cepat.. "im scared by the end that come too soon". pernah gak bilang "im not ready yet if he/she leaves me" atau "ga secepat ini..", ya.. dua pernyataan itu pernah gw kemukakan.. pertama, saat gw dan mantan gw yg terakhir 'hampir' menyelesaikan hubungan kami.. dan yg kedua, saat simas margarine bilang sbaiknya kami menjaga jarak karena perbedaan prinsip..

pada saat itu, gw benar-benar takut kehilangan apa yang sudah terbiasa ada -mantan gw-, takut kehilangan rutinitas yg membuat gw seneng, bersemangat, dsb.. gw juga gak nyangka harus mengakhiri semua hal yang slama 4 taun bikin gw idup, gw berfikir akan jadi apa kalo hubungan ini akhirnya gak menyenangkan.. (haha. Lebai).. ya, gw merasa takut, resah dan gak siap sama skali membayangkan "the end will come to us", gw sedih karena gw bertanya kenapa secepat ini (gw baru 2bulan balik lg sama dia). tapi gw mencoba berfikir & meresapi insight dari perpisahan secepat ini. kalau misalnya, gw & dia lebih lama lg bersama, maka gw dan dia akan lebih tersakiti. lebih sakit berarti butuh waktu lebih lama untuk recovery. butuh waktu lebih lama untuk recovery, bikin sedih jadi lebih lama. kalau sedih lebih lama akan lebih menderita. kalau menderita, muka gak ceria. muka gak ceria, jadi gak mempesona. kalau udah gak mempesona gmana mau dapet yang baru?? hehe. ya intinya, smakin lama kita bertahan di dalam suatu hubungan yang gak sehat (entah ujungnya sudah diketahui bahwa gak akan menghasilkan apapun, entah karena menjalaninya udah gak tulus, entah karena selalu tertekan, dsb), maka smakin baik kalau smakin cepat diakhiri. walau memang rasa sakit dari mengakhiri hubungan yang pada awalnya indah itu lambat banget ilangnya..

but, dont worry because time will heal ur wound..

Comments

Popular posts from this blog

A review : Salon(s) !

Hmm, pengen ahh sekali-sekali bikin tulisan agak belagu gitu hahaha. Gue mau bikin review salon nih, *belaga, padahal datengin salon juga baru berapa biji =))* Oiya, gue ini hobi banget nyalon, untuk beberapa perawatan khususnya. Well, since I was young (sekarang berasa udah agak tua), gw emang doyan banget "centil-centilan" di salon. Awalnya cuma creambath, secara itu satu-satunya perawatan make sense buat ABG labil umur 15 tahun. Firstly, gue gak tau ada salon selain salon mall such as JHONNY ANDREAN, and CHRISTOPHER =)). Gw baru kenal salon-salon perawatan itu kira-kira menginjak usia 17 tahun. Baru deh tuh kenal sama perawatan selain potong rambut dan creambatch, macam f acial, luluran, massage, manicure pedicure * yang mana gue nyoba karena satu paketan murah di salah satu salon di Bogor *. Nah, since gue baru aja balik dari salon.. Gue jadi kepikirian pengen ngelist aja beberapa salon yang pernah gue datengin dan gue cobain perawatannya. So, gue mau mulai dar

#WeddingBlog_Post-001 - rekomendasi venue di bogor

So, ceritanya gue mau memulai wedding preparation blog yang bercerita tentang proses persiapan pernikahan gue yang ketje badayyy itu (iyeee, udah 3 bulan telat maapin sibuk kroco satu ini :D) Kenapa gue bikin postingan ini karena sesungguhnya selama kemarin persiapan wedding, gue banyak sekali mengandalkan wedding blog untuk baca review-review venue dll. So, hopefully i can return the favor by helping others in need. However, gue harus menuturkan terlebih dahulu bahwa konsep yang gue bawa agak "nyeleneh" kalau dilihat dari kebiasaan atau standard wedding yang ada. Menuai beberapa kritik, tapi sampai hari ini sayah dan Pak Suami merasa keputusan yang kami ambil tepat. setepat-tepatnya. EH BETEWE, udah tau kan gue nikahin siapa? hahahahhaha. setelah blog ini diisi sama cerita galau gue sama beberapa pria yang pernah mengisi hidupku, akhirnya ku nikah sama si BEYI! alhamdulillah. So, yaudah gak usah curhat panjang-panjang karena ini ceritanya tentang wedding blog kan ya

UPDATE : Review Salon #2

OKE! Setelah gue menuliskan review salon jilid 1 yang bisa dijumpai disini , gue mau meng-update reviewnya lagi tentang beberapa salon. 1. GRIA INAN Kayanya gue juga pernah menjanjikan ya mau nulis review salon ini kalo udah nyoba. Akhirnya, setelah cukup lama sering lewat dan ngintipin salon yang keliatan mewah ini, gue pun mencoba perawatannya di bulan Juni kemarin. Seinget gue dulu mereka pasang spanduk yang bertuliskan beberapa paket perawatan seharga Rp 70.000, isi paketnya juga lumayan beragam mulai dari lulur, massage, facial, creambath, dan mani pedi. Tapi, gue agak telat kali ya.. karena pas gue dateng kesana sama  calon adek ipar  gue, spanduk itu udah dilepas. Bayangan gue untuk menikmati satu hari penuh dengan harga murah hilang sudah.... Namun, niat memanjakan diri di salon sudah begitu kuat, maka gue dan dia pun melangkahkan kaki masuk ke bangunan yang terlihat seperti rumah-rumah di kawasan elite Jakarta. Tempatnya bersih, bagus, atmospherenya juga pas masuk itu