gue lagi seneng mikir.
*nah loh,, pada seneng kan nih.. jarang-jarang gue mau mikir.. :p*
kalau kemaren pemikiran gue adalah:
"jika benar wanita diciptakan dari salah satu tulang rusuk pria yang akan menjadi pasangannya, terus kenapa masih ada pria yang poligami ya? berarti tu cowo keilangan dua sampai empat rusuk dong ya?"
terus nambah lagi nih..
"katanya rejeki, jodoh, dan mati itu di tangan Tuhan, dan manusia diciptakan berpasangan, maka logikanya jumlah cewe dan cowo itu harusnya seimbang.. kecuali mendekati kiamat? nah.. sekarang kan cewe udah 3x lebih dari pria tuh.. maka ada kemungkinan cewe yang gak dapet pasangan dong?"
ya, pemikiran luar biasa dan bombastis gue itu dikomen sama emak gue di fb dengan kalimat yang juga gak kalah bombastisnya:
"dibikinnya dari tulang ikan yang banyak durinya kali, nak.."
ya ampun.. gubrak banget deh gue dengernya. hahaha..
belom selese dengan pertanyaan tersebut..
hari ini gue ada pemikiran lagi..
pernah denger Nietze, Soren Kiekergard, atau J.B Sartre? klo belom, silahkan buka buku filsafat eksistensialisme karya bapak Fuad Hassan. hahaha.. engga dink, ya intinya mereka adalah para filsuf yang membahas tentang eksistensialisme manusia. tapi ketiganya, menyatakan bahwa kehadiran orang lain itu merupakan ancaman terhadap eksistensialisme diri sendiri..
bingung?
baik, gw coba jelaskan ya..
anggaplah kalian punya temen selebritis kelas dunia yang ngetopnya naudzubila lailahailallah dah.. yang kemana-mana selalu jadi pusat perhatian orang...
sebel gak sih lo, lo jalan berdua nih sama si seleb-super-ngetop-naudzubila-lailahailallah itu, tapi yang disapa, yang diliat, yang disamperin, yang dimintain foto, dimintain tandatangan, dimintain duit (eh klo yang ini mah syukur alhamdulillah yak.. hahah), cuma si selebsuperngertopnaudzubilalailahailallah itu? sometimes, lo jadi akan merasa gak dianggap.
contoh diatas menjelaskan betapa eksistensi si seleb itu mengalahkan eksistensi lo. taruhan, dari sepuluh orang yang ada disana, cuma 1 atau 2 yang sadar bahwa ada lo bersama si seleb.
eksistensi lo: TERANCAM!
tapi, hari ini gue sampai pada pemikiran lain, based on my experience..
ada saatnya dimana kita ingin merasa dibutuhkan, karena dengan demikian.. kita merasa berguna.. :)
sehingga pada akhirnya, kehadiran orang lain itu justru mempertegas eksistensi diri kita sendiri.
ya, itulah sedikit pemikiran gue ditengah malam yang agak dingin ini.. hehhee..
semoga berguna :D
*nah loh,, pada seneng kan nih.. jarang-jarang gue mau mikir.. :p*
kalau kemaren pemikiran gue adalah:
"jika benar wanita diciptakan dari salah satu tulang rusuk pria yang akan menjadi pasangannya, terus kenapa masih ada pria yang poligami ya? berarti tu cowo keilangan dua sampai empat rusuk dong ya?"
terus nambah lagi nih..
"katanya rejeki, jodoh, dan mati itu di tangan Tuhan, dan manusia diciptakan berpasangan, maka logikanya jumlah cewe dan cowo itu harusnya seimbang.. kecuali mendekati kiamat? nah.. sekarang kan cewe udah 3x lebih dari pria tuh.. maka ada kemungkinan cewe yang gak dapet pasangan dong?"
ya, pemikiran luar biasa dan bombastis gue itu dikomen sama emak gue di fb dengan kalimat yang juga gak kalah bombastisnya:
"dibikinnya dari tulang ikan yang banyak durinya kali, nak.."
ya ampun.. gubrak banget deh gue dengernya. hahaha..
belom selese dengan pertanyaan tersebut..
hari ini gue ada pemikiran lagi..
pernah denger Nietze, Soren Kiekergard, atau J.B Sartre? klo belom, silahkan buka buku filsafat eksistensialisme karya bapak Fuad Hassan. hahaha.. engga dink, ya intinya mereka adalah para filsuf yang membahas tentang eksistensialisme manusia. tapi ketiganya, menyatakan bahwa kehadiran orang lain itu merupakan ancaman terhadap eksistensialisme diri sendiri..
bingung?
baik, gw coba jelaskan ya..
anggaplah kalian punya temen selebritis kelas dunia yang ngetopnya naudzubila lailahailallah dah.. yang kemana-mana selalu jadi pusat perhatian orang...
sebel gak sih lo, lo jalan berdua nih sama si seleb-super-ngetop-naudzubila-lailahailallah itu, tapi yang disapa, yang diliat, yang disamperin, yang dimintain foto, dimintain tandatangan, dimintain duit (eh klo yang ini mah syukur alhamdulillah yak.. hahah), cuma si selebsuperngertopnaudzubilalailahailallah itu? sometimes, lo jadi akan merasa gak dianggap.
contoh diatas menjelaskan betapa eksistensi si seleb itu mengalahkan eksistensi lo. taruhan, dari sepuluh orang yang ada disana, cuma 1 atau 2 yang sadar bahwa ada lo bersama si seleb.
eksistensi lo: TERANCAM!
tapi, hari ini gue sampai pada pemikiran lain, based on my experience..
ada saatnya dimana kita ingin merasa dibutuhkan, karena dengan demikian.. kita merasa berguna.. :)
sehingga pada akhirnya, kehadiran orang lain itu justru mempertegas eksistensi diri kita sendiri.
ya, itulah sedikit pemikiran gue ditengah malam yang agak dingin ini.. hehhee..
semoga berguna :D
Comments
Post a Comment