Hanya catatan saja. Mungkin belaka, mungkin juga nyata adanya. ---- Teruntuk seorang Ibu di belahan pulau lain, Selamat pagi Ibu, bergetar jemariku menuliskan rangkaian kata yang membuncah tak sabar ingin kuungkapkan kepadamu. Tetapi, tak sopan bila aku tak perkenalkan diriku terlebih dahulu. Aku adalah seorang perempuan, yang katamu modern, yang hidup di zaman yang asing, tak kenal nilai dan budaya seperti yang kau tahu. Mungkin seringkali kau mengelus dadamu, mengetahui bahwa di dunia ini, ada pula manusia-manusia yang tak sejalan dengan pola pikirmu, tentang dunia, tentang Tuhan, tentang keyakinan, dan tentang makna hati dalam bercinta. Manusia-manusia yang tidak kau mengerti. Aku adalah salah satunya, perempuan dengan cara bersolek yang kau dan adatmu anggap tak seronok, tak pantas untuk disandingkan di pelaminan dengan keturunanmu sampai nomor berapapun, seorang perempuan yang tak dimengerti bagaimana bisa merendahkan martabatnya, yang disentuh tubuhnya oleh yan
curahan hati seorang cewe kecil yang cabe rawid, siapa tau ada yang bisa dibagi dan berguna. atau kadang gak lebih dari sekedar keluh kesah atau curah bahagia tentang hidupnya :)