Skip to main content

Quality Time

Cara seseorang mengartikan quality time bisa berbeda-beda.
Ada yang harus jalan ke suatu tempat yang jauh, yang beda dan melakukan sesuatu yang unik.
Ada pun yang hanya duduk ngobrol berjam-jam sambil makan roti bakar di warkop bisa jadi quality time untuk orang lain.

Gue?
Buat gue quality time ga usah susah-susah nyari di belahan dunia lain, gak usah jalan jauh-jauh dulu, gak usah ribet mikirin ngisi waktu dengan sesuatu yang beda.
Buat gue, quality time bisa diisi dengan duduk santai, sambil ngopi (dulu, sekarang udah gak bisa ngopi lagi), sambil ngobrol sama orang yang qualified.

Misalnya, sama Dian gue bisa ngobrolin tentang rencana hidup, tentang pencapaian, tentang masalah hati, tentang cinta, perasaan, bahkan ngobrol ngalor ngidul yang kadang gak ada meaningnya. Tapi, spending time sama sahabat gue ini bisa gue anggap quality time karena dia selalu membuka mata gue tentang sesuatu yang berbeda dari cara pandang gue.
And, as always, she's amazing.

Next,
Sama Agent atau Groupup, atau apalah namanya sekarang.
Intinya bersama sahabat-sahabat gue yang ini selalu berhasil memberikan kebahagiaan tiada terkira. Dengan kelakuannya yang ada-ada aja, kedodolan yang selalu tidak terduga, intinya bersama mereka, waktu yang dipakai gak pernah terasa sia-sia.

And,

With my Beyi.
Gue seriiing banget ketemu dia, almost everyday.
Gue ga bisa bilang setiap hari itu quality time buat gue, karena banyak juga waktu yang kadang kita ketemu tapi kita gak "spending" bareng-bareng.
Nah, tapi semenjak kerja ini, seringnya kita udah cape dan jarang banget bisa duduk lama ngobrol, sharing. cuma makan doang trus pulang.
Sedangkan, gue lagi pengen banyak berbagi lah.

Tapi tiba-tiba seminggu terakhir ini, gue sama dia bisa menyempatkan diri sambil ngobrol sambil makan, sambil bertukar cerita di kantor. What's happening sama dia, and what's with me.

It feels great.

Yah,
itulah kira-kira.
Quality time for me.
Mostly only by sitting down and talk about life, love, and everything, with QUALIFIED people <3 p="">

Comments

Popular posts from this blog

A review : Salon(s) !

Hmm, pengen ahh sekali-sekali bikin tulisan agak belagu gitu hahaha. Gue mau bikin review salon nih, *belaga, padahal datengin salon juga baru berapa biji =))* Oiya, gue ini hobi banget nyalon, untuk beberapa perawatan khususnya. Well, since I was young (sekarang berasa udah agak tua), gw emang doyan banget "centil-centilan" di salon. Awalnya cuma creambath, secara itu satu-satunya perawatan make sense buat ABG labil umur 15 tahun. Firstly, gue gak tau ada salon selain salon mall such as JHONNY ANDREAN, and CHRISTOPHER =)). Gw baru kenal salon-salon perawatan itu kira-kira menginjak usia 17 tahun. Baru deh tuh kenal sama perawatan selain potong rambut dan creambatch, macam f acial, luluran, massage, manicure pedicure * yang mana gue nyoba karena satu paketan murah di salah satu salon di Bogor *. Nah, since gue baru aja balik dari salon.. Gue jadi kepikirian pengen ngelist aja beberapa salon yang pernah gue datengin dan gue cobain perawatannya. So, gue mau mulai dar

Back then.

Tiba-tiba malem ini ngobrolin dia lagi sama ifka. Trus sadar, how stupid i was back then. Percaya aja digombalin, seneng aja dihujani kata-kata sayang.. till then, i realized. I was fooled. Hehe. Marahnya sudah habis. Hanya baru tersadar aja bahwa ternyata cinta bener-bener bisa membutakan.. Semoga seseorang yang bersama gue saat ini bukan semata-mata karena cinta buta. Tetapi justru meluaskan pengetahuan, memberikan pembelajaran, dan meningkatkan kebijaksanaan. Dewasa itu bukan usia. Dewasa itu bijaksana.

#WeddingBlog_Post-001 - rekomendasi venue di bogor

So, ceritanya gue mau memulai wedding preparation blog yang bercerita tentang proses persiapan pernikahan gue yang ketje badayyy itu (iyeee, udah 3 bulan telat maapin sibuk kroco satu ini :D) Kenapa gue bikin postingan ini karena sesungguhnya selama kemarin persiapan wedding, gue banyak sekali mengandalkan wedding blog untuk baca review-review venue dll. So, hopefully i can return the favor by helping others in need. However, gue harus menuturkan terlebih dahulu bahwa konsep yang gue bawa agak "nyeleneh" kalau dilihat dari kebiasaan atau standard wedding yang ada. Menuai beberapa kritik, tapi sampai hari ini sayah dan Pak Suami merasa keputusan yang kami ambil tepat. setepat-tepatnya. EH BETEWE, udah tau kan gue nikahin siapa? hahahahhaha. setelah blog ini diisi sama cerita galau gue sama beberapa pria yang pernah mengisi hidupku, akhirnya ku nikah sama si BEYI! alhamdulillah. So, yaudah gak usah curhat panjang-panjang karena ini ceritanya tentang wedding blog kan ya