Skip to main content

Semua sudah diatur olehNya

Saya bukan orang yang religius. Tapi saya percaya bahwa Tuhan itu maha ada, maha kuasa, dan maha mengerti.

Sekitar satu bulan yang lalu, disuatu malam ketika saya sedang menghabiskan waktu bersama salah seorang sahabat saya, Andra, di Margo City, tiba-tiba pacar saya mengirimkan sebuah bbm yang berisi salinan kontrak kerja yang ditawarkan kepada dia.

Setelah mengirimkan kontrak itu, dia pun bertanya pendapat saya. Entah kenapa, hati saya gak sreg aja. Ada perasaan tidak nyaman ketika saya menerima file tersebut. Padahal, gak ada yang salah dari isi kontraknya. Standar saja seperti kebanyakan kontrak kerja lainnya. Dia bahkan tampak excited menerima penawaran kerja tersebut.

Tapi akhirnya, saya memutuskan untuk menunda membahas kontrak itu lebih lanjut dengan pacar saya, karena saya sedang bersama sahabat saya. tetapi, dia tengah perjalanan saya menuju Old House, dia bbm saya lagi. Bilang kalau saya diminta pulang cepat. Jujur saja, saya sempat kesal karena sebelumnya saya sudah bilang bahwa saya hari ini mau pergi sama Andra dan dia sudah setuju. Maka saya pun menolak untuk pulang cepat. Tetapi, saya tahu ada yang penting sampai dia minta saya datang. Biasanya dia gak pernah kayak gitu sih.. Otomatis saya jadi kepikiran dan gak tenang juga jalan-jalannya.

Dan, saya terjebak di sandwich moment lagi.
Suatu keadaan yang saya benar-benar benci karena kedua belah pihak sama pentingnya untuk saya.

Dengan berat hati, saya memutuskan untuk datang ke tempat pacar dan mohon maaf sejadi-jadinya sama sahabat saya, dan janji untuk make up plan di hari apapun dia bisa. pada saat itu, saya tahu saya sudah mengecawakan dia teramat sangat. and it guilts me more.

...

Sampailah saya ke kosan pacar.
Ternyata keputusan yang saya ambil hari itu tepat.
Kami membicarakan tentang masa depan. tentang hidupnya, hidup saya, dan bagaimana hidup kami kedepannya.

semua terkait dengan tawaran kerja yang sebelumnya dikirim ke saya.
Deg. Entah kenapa saya masih tetap gak sreg. Hal inipun saya komunikasikan, tetapi dia mencoba menjelaskan secara logis mungkin saya merasa gak rela dia pergi jauh dan meninggalkan saya disini.

Ya. Mungkin. Saya terima hal itu.

Dan waktupun berjalan. Hari-hari ternyata berlalu membaik. Ia bahagia dengan pekerjaannya dan saya pun ikut bahagia. dan meyakini bahwa feeling saya salah. mungkin benar bahwa yang saya rasakan hanyalah ketakutan ditinggal sendiri.

Hingga benar akhirnya, waktu keberangkatan pun datang.
Dimana saya kembali merasakan kekosongan yang dulu pernah terjadi. masih di kamar yang sama. namun dengan perasaan yang begitu berbeda. dengan insan yang sangat berbeda. dengan rasa sayang yang jauh lebih dalam, dengan membawa kisah yang lebih manis dan dengan hati yang jauh lebih terjaga.

dia pun pergi.
menuju sebuah pulau yang katanya surga. Bintan.

banyak harapan yang dia bawa, yang disematkan di pundaknya oleh saya, oleh adiknya, oleh keluarganya.

hingga di hari keempat saya mendengar berita. yang seketika membuat air mata saya terjatuh.

dan hanya ini yang ingin saya sampaikan.


Sayang,
Cepat kembali. Cepat pulang.


---

maaf, detailnya belum bisa saya bagi. tapi nanti, pasti saya cerita disini ya.

Comments

Popular posts from this blog

A review : Salon(s) !

Hmm, pengen ahh sekali-sekali bikin tulisan agak belagu gitu hahaha. Gue mau bikin review salon nih, *belaga, padahal datengin salon juga baru berapa biji =))* Oiya, gue ini hobi banget nyalon, untuk beberapa perawatan khususnya. Well, since I was young (sekarang berasa udah agak tua), gw emang doyan banget "centil-centilan" di salon. Awalnya cuma creambath, secara itu satu-satunya perawatan make sense buat ABG labil umur 15 tahun. Firstly, gue gak tau ada salon selain salon mall such as JHONNY ANDREAN, and CHRISTOPHER =)). Gw baru kenal salon-salon perawatan itu kira-kira menginjak usia 17 tahun. Baru deh tuh kenal sama perawatan selain potong rambut dan creambatch, macam f acial, luluran, massage, manicure pedicure * yang mana gue nyoba karena satu paketan murah di salah satu salon di Bogor *. Nah, since gue baru aja balik dari salon.. Gue jadi kepikirian pengen ngelist aja beberapa salon yang pernah gue datengin dan gue cobain perawatannya. So, gue mau mulai dar...

Back then.

Tiba-tiba malem ini ngobrolin dia lagi sama ifka. Trus sadar, how stupid i was back then. Percaya aja digombalin, seneng aja dihujani kata-kata sayang.. till then, i realized. I was fooled. Hehe. Marahnya sudah habis. Hanya baru tersadar aja bahwa ternyata cinta bener-bener bisa membutakan.. Semoga seseorang yang bersama gue saat ini bukan semata-mata karena cinta buta. Tetapi justru meluaskan pengetahuan, memberikan pembelajaran, dan meningkatkan kebijaksanaan. Dewasa itu bukan usia. Dewasa itu bijaksana.

#WeddingBlog_Post-001 - rekomendasi venue di bogor

So, ceritanya gue mau memulai wedding preparation blog yang bercerita tentang proses persiapan pernikahan gue yang ketje badayyy itu (iyeee, udah 3 bulan telat maapin sibuk kroco satu ini :D) Kenapa gue bikin postingan ini karena sesungguhnya selama kemarin persiapan wedding, gue banyak sekali mengandalkan wedding blog untuk baca review-review venue dll. So, hopefully i can return the favor by helping others in need. However, gue harus menuturkan terlebih dahulu bahwa konsep yang gue bawa agak "nyeleneh" kalau dilihat dari kebiasaan atau standard wedding yang ada. Menuai beberapa kritik, tapi sampai hari ini sayah dan Pak Suami merasa keputusan yang kami ambil tepat. setepat-tepatnya. EH BETEWE, udah tau kan gue nikahin siapa? hahahahhaha. setelah blog ini diisi sama cerita galau gue sama beberapa pria yang pernah mengisi hidupku, akhirnya ku nikah sama si BEYI! alhamdulillah. So, yaudah gak usah curhat panjang-panjang karena ini ceritanya tentang wedding blog kan ya...