hey, kamu.
Aku suka caramu menilai hujan. Meski aku tak suka hujan karena becek. Hahaaha.
But,
beyond all those becek-thingy, gue sepakat sama apa yang lo tuliskan, khususnya bagian 'tak ada yang sia-sia dari jatuhnya hujan', meski terdengar metafor yang kurang ciamik, jatuhnya hujan perlambang kejujuran, dimana akhirnya awan mengucurkan kepedihannya, untuk kemudian ia alirkan dalam bentuk kehidupan lainnya. Bayangkan bila hujan tak pernah datang.. Bagaimana bisa dedaun kembali menghijau, bagaimana sungai tetap mengalir, dan bagaimana bias senja tetap terpapar di birunya laut yang menghampar?
Terimakasih hujan,
terimakasih sahabatku untuk membawaku mensyukuri hujan..
*
i love it when the rain falls and wipes my face, cause then no one realize theres tears come down with it. Yea, really, no one else need to know. At least, for now.
Aku suka caramu menilai hujan. Meski aku tak suka hujan karena becek. Hahaaha.
But,
beyond all those becek-thingy, gue sepakat sama apa yang lo tuliskan, khususnya bagian 'tak ada yang sia-sia dari jatuhnya hujan', meski terdengar metafor yang kurang ciamik, jatuhnya hujan perlambang kejujuran, dimana akhirnya awan mengucurkan kepedihannya, untuk kemudian ia alirkan dalam bentuk kehidupan lainnya. Bayangkan bila hujan tak pernah datang.. Bagaimana bisa dedaun kembali menghijau, bagaimana sungai tetap mengalir, dan bagaimana bias senja tetap terpapar di birunya laut yang menghampar?
Terimakasih hujan,
terimakasih sahabatku untuk membawaku mensyukuri hujan..
*
i love it when the rain falls and wipes my face, cause then no one realize theres tears come down with it. Yea, really, no one else need to know. At least, for now.
Comments
Post a Comment