Kadang rindu menulis serius.
:)
saya cuma lagi refleksi diri.
lagi merenungi hari-hari, menilai diri sendiri.
sudah sebaik apa saya? atau malah seburuk apa saya?
saya sadar, saya ini pendosa besar.
hampir tak pernah saya menyapaNya, berbicara padaNya, tapi hati saya selalu meyakini adaNya.
saya juga pendosa besar.
kadang menipu kecil, kadang menipu besar.
bukan materi, tapi rasa, waktu, nilai, dan harga.
saya sadar saya juga pendosa kecil.
yang tak tahu menjaga diri sendiri.
sudah dipinjami baik-baik, tapi lalu tak diurusnya baik-baik.
tak mau makan, tak sempat olahraga, junk food, begadang.
dzalim.
tapi saya juga sadar,
saya munafik jika saya berkata saya bisa membenahi semuanya.
saya mulai dari berbuat baik kepada sesama dululah.
saling berbagi. saling mengasihi.
Tuhan Maha Baik, kan.
Tuhan pasti mengerti.
dan Tuhan pasti memaafkan pendosa ini.
:)
saya cuma lagi refleksi diri.
lagi merenungi hari-hari, menilai diri sendiri.
sudah sebaik apa saya? atau malah seburuk apa saya?
saya sadar, saya ini pendosa besar.
hampir tak pernah saya menyapaNya, berbicara padaNya, tapi hati saya selalu meyakini adaNya.
saya juga pendosa besar.
kadang menipu kecil, kadang menipu besar.
bukan materi, tapi rasa, waktu, nilai, dan harga.
saya sadar saya juga pendosa kecil.
yang tak tahu menjaga diri sendiri.
sudah dipinjami baik-baik, tapi lalu tak diurusnya baik-baik.
tak mau makan, tak sempat olahraga, junk food, begadang.
dzalim.
tapi saya juga sadar,
saya munafik jika saya berkata saya bisa membenahi semuanya.
saya mulai dari berbuat baik kepada sesama dululah.
saling berbagi. saling mengasihi.
Tuhan Maha Baik, kan.
Tuhan pasti mengerti.
dan Tuhan pasti memaafkan pendosa ini.
Comments
Post a Comment