Skip to main content

Purnama kedua

Awalnya, kukira…
Saat kutinggalkan landasan kotamu, dan kupijakkan kakiku diatas tanah Jakarta, aku akan sudah melupakan purnama di Pantai Parai, melupakan melodi-melodi irama hati, meluapakan haru saat aku melambaikan jariku kearahmu sore itu… dengan kata lain… aku akan sudah mampu melupakanmu.

Tapi nyatanya…
Saat purnama sudah muncul lagi… memoriku berlarian menuju saat aku pernah memandang lukisan langit bersamamu.

Kita pernah menatap langit, melihat jiwa wulan yang sedang utuh.
Dimalam berangin itu. kita duduk. Tidak berhadapan, tidak juga berdampingan.
Tidak berdua, dan tidak mesra. kita sama-sama menikmati cantik rupanya.
Kita tidak saling berkata. Tidak bergandengan. hanya saja hati kita melantunkan irama yang sama.

Purnama kedua aku masih tetap cinta kamu, semoga saja itu jua yang kamu rasa.
Kini, kita juga tidak berhadapan, tidak berdampingan, malah jauh pula jarak yang ada. Tapi rasanya, hati kita masih bernyanyi melodi yang sama.
Malam ini iramanya sama-sama sendu
Sama-sama terbesit ragu, bukan pada rasa cinta yang kita punya.
Namun pada realita yang membelenggu,
Yang tidak satu lagu, membuat kita jadi semakin kelabu.

“kita berjalan diatas mimpi, tapi bukankah mimpi seringkali menjadi titik balik harapan yang berubah menjadi kenyataan?”, pendapatmu begitu.
Ya, aku tahu kamu mencoba mencari-cari cara agar ini bukan jadi suatu perkara.
Tapi ini adalah nyata. Mimpi kita, dibunuh oleh realita. Tak ada harapan.
Begitu pesimis aku dibuat oleh fakta yang ada.

Kamu terdiam, mengakuinya.
Aku juga paham benar konflik yang ada disini
Kamu dan aku... mengerti...
Tapi mampukah jiwa kita menerimanya?

Nandasani, depok, 060909

Comments

Popular posts from this blog

A review : Salon(s) !

Hmm, pengen ahh sekali-sekali bikin tulisan agak belagu gitu hahaha. Gue mau bikin review salon nih, *belaga, padahal datengin salon juga baru berapa biji =))* Oiya, gue ini hobi banget nyalon, untuk beberapa perawatan khususnya. Well, since I was young (sekarang berasa udah agak tua), gw emang doyan banget "centil-centilan" di salon. Awalnya cuma creambath, secara itu satu-satunya perawatan make sense buat ABG labil umur 15 tahun. Firstly, gue gak tau ada salon selain salon mall such as JHONNY ANDREAN, and CHRISTOPHER =)). Gw baru kenal salon-salon perawatan itu kira-kira menginjak usia 17 tahun. Baru deh tuh kenal sama perawatan selain potong rambut dan creambatch, macam f acial, luluran, massage, manicure pedicure * yang mana gue nyoba karena satu paketan murah di salah satu salon di Bogor *. Nah, since gue baru aja balik dari salon.. Gue jadi kepikirian pengen ngelist aja beberapa salon yang pernah gue datengin dan gue cobain perawatannya. So, gue mau mulai dar...

Back then.

Tiba-tiba malem ini ngobrolin dia lagi sama ifka. Trus sadar, how stupid i was back then. Percaya aja digombalin, seneng aja dihujani kata-kata sayang.. till then, i realized. I was fooled. Hehe. Marahnya sudah habis. Hanya baru tersadar aja bahwa ternyata cinta bener-bener bisa membutakan.. Semoga seseorang yang bersama gue saat ini bukan semata-mata karena cinta buta. Tetapi justru meluaskan pengetahuan, memberikan pembelajaran, dan meningkatkan kebijaksanaan. Dewasa itu bukan usia. Dewasa itu bijaksana.

#WeddingBlog_Post-001 - rekomendasi venue di bogor

So, ceritanya gue mau memulai wedding preparation blog yang bercerita tentang proses persiapan pernikahan gue yang ketje badayyy itu (iyeee, udah 3 bulan telat maapin sibuk kroco satu ini :D) Kenapa gue bikin postingan ini karena sesungguhnya selama kemarin persiapan wedding, gue banyak sekali mengandalkan wedding blog untuk baca review-review venue dll. So, hopefully i can return the favor by helping others in need. However, gue harus menuturkan terlebih dahulu bahwa konsep yang gue bawa agak "nyeleneh" kalau dilihat dari kebiasaan atau standard wedding yang ada. Menuai beberapa kritik, tapi sampai hari ini sayah dan Pak Suami merasa keputusan yang kami ambil tepat. setepat-tepatnya. EH BETEWE, udah tau kan gue nikahin siapa? hahahahhaha. setelah blog ini diisi sama cerita galau gue sama beberapa pria yang pernah mengisi hidupku, akhirnya ku nikah sama si BEYI! alhamdulillah. So, yaudah gak usah curhat panjang-panjang karena ini ceritanya tentang wedding blog kan ya...